Pages

Subscribe:

Labels

selamatkan penyu

Pembantaian Penyu Hijau Di Pulau Bangka Selatan


Spoiler for pembantaian penyu hijau di pulau bangka selatan:










Saat menghampiri dan melihat kondisi sang penyu yang telah kaku dan tertelentang, tim mengira penyu telah mati. Namun perkiraan itu ternyata salah. Penyu tersebut masih bernafas dan sedang berusaha untuk membalikkan badannya dengan kedua lengan renangnya yang nyaris putus.





Spoiler for pembantaian penyu hijau di pulau bangka selatan:










Sebelumnya tim mengira luka tersebut akibat tersangkut jaring nelayan atau alat tangkap lainnya. Namun setelah diperiksa dengan seksama terlihat jelas bahwa luka pada kedua lengan renang penyu tersebut akibat dipotong dengan golok atau benda tajam lainnya. Karena luka bekas potongannya terlihat jelas menganga. Dari kondisi itulah, tim menyimpulkan bahwa semua kejadian itu sengaja dilakukan oleh nelayan setempat dan membiarkan penyu mati secara perlahan-lahan.










Quote:








Penyu Dibantai untuk Diambil Telurnya



Spoiler for pic:












Spoiler for pic:












Spoiler for pic:










perburuan telur penyu hijau (chelonia mydas) dan penyu sisik (eretmochelys imbricata) di pesisir barat laut kalimantan barat, yaitu di kecamatan paloh, kabupaten sambas, tidak terbatas mengambil telur dari sarang penyu. Sebagian pemburu telur bahkan membunuh dan membelah penyu untuk diambil telurnya.




Dalam perjalanan melihat habitat penyu di pesisir pantai desa temajuk, kecamatan paloh, bersama wwf indonesia, kamis-sabtu (30/7-1/8), ditemukan bangkai seekor penyu yang mulai membusuk, sekitar 2 kilometer sebelah selatan permukiman penduduk. Bagian perut penyu dengan panjang tubuh 98 sentimeter dan lebar 86 sentimeter itu terbelah dari samping.



Mulyadi, anggota staf monitoring wwf indonesia program kalimantan barat, menuturkan, warga melihat bangkai penyu tersebut, sabtu (25/7), dan melaporkan ke kantor wwf di kecamatan paloh, minggu (26/7).



”saat kami datang, senin, bangkai penyu belum bau. Diperkirakan penyu dibunuh pada sabtu dini hari,” katanya.




Quote:









Menurut Mitos:



Spoiler for pic:











1. Mitos: Dipercaya bahwa telur penyu berkhasiat untuk meningkatkan gairah seksualkaum pria.

Fakta: Telur penyu mengandung kolesterol yang sangat tinggi dibanding telur ayam, sehingga berpotensi untuk menyumbat pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di sekitar alat vital pria. Alhasil, mengkonsumsi telur penyu justru meningkatkan resiko terjadinya impotensi di kemudian hari.

2. Mitos: Telur penyu dipercaya mengandung protein jauh lebih tinggi dari telur ayam

fakta: Kandungan protein pada telur penyu tidak jauh berbeda dengan yang terdapat pada telur ayam. Kandungan protein pada telur penyu 13.04%, sementara kandungan protein pada telur ayam 11.8%. Sementara kandungan lemak pada telur penyu 2x lebih tinggi dari pada lemak pada telur ayam. Ni dapat berdampak pada meningkatnya jumlah olesterol pada tubuh. (irawaty dan harfiandri, 2004).




Quote:







Perdagangan Penyu




Spoiler for Ofsetan penyu sisik yang dijual sebagai cinderamata:











Spoiler for pic:












Spoiler for pic:



















Quote:





SAVE THE SEA TURTLES





Quote:





Dalam lima puluh tahun terakhir ini populasi penyu terus menurun dengan drastis dan dikhawatirkan akan punah jika tidak ada upaya untuk melestarikannya. Pertumbuhan penyu sangat lambat, mereka mencapai usia dewasa untuk kimpoi dan bertelur rata-rata pada umur 30 tahun.



Telur penyu kan banyak, kok bisa terancam punah?



Dalam sekali bertelur, seekor penyu betina bisa mengeluarkan 100 butir telur (300-400 butir dalam satu kali siklus peneluran). Tingkat keberhasilan penetasan bervariasi, namun dalam kondisi normal cukup tinggi, bisa lebih dari 80%. Menurut para ahli, bahwa karena tingginya ancaman di alam, dari 1000 ekor tukik yang menetas hanya 1 ekor yang mampu bertahan hidup hingga dewasa.




Apa ancaman utama penyu di Indonesia?



Ancaman utama bagi penyu di Indonesia dapat dibagi dua yaitu, faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam dapat berupa predator sepert burung dan ikan-ikan besar lainnya. Yang kedua adalah ancaman akibat kegiatan manusia, seperti rusaknya habitat pakan dan peneluran penyu yang sudah berubah menjadi hotel, restaurant, dan kawasan wisata. Hal ini diperparah dengan masih tingginya perdagangan penyu dan bagian-bagiannya di beberapa daerah seperti Bali, Jawa Barat, Kalimantan dan Sulawesi. Di Bali, penyu hijau diperdagangkan terutama untuk diambil dagingnya, setiap tahunnya ada ribuan penyu yang didatangkan untuk diperdagangkan ke Bali.



Penyu-penyu tersebut didatangkan dari Aru, Kalimantan, Flores, Madura dan Jawa. Bagian tubuh penyu lainnya seperti kerapas penyu sisik banyak digunakan sebagai bahan cenderamata, demikian juga telur penyu juga banyak diperdagangkan untuk dikonsumsi.



Kedua ancaman tersebut harus ditangani dengan cepat dan tepat untuk menghindari kepunahan mereka. Ancaman lain yang tidak kalah berbahayanya adalah tangkapan samping (by-catch) dari armada-armada pukat harimau kapal penangkap ikan sekala besar. Walaupun sudah ada teknologo TED (Turtle Excluded Device) yang dapat membuat penyu keluar lagi dari jaring pukat harimau, namun penerapan alat dan hukumnya di Indonesia masih tidak tegas. Jaring hantu (jaring yang sudah tidak terpakai yang kemudian dibuang di laut begitu aja) juga merupakan ancaman bagi penyu.




Upaya apa dilakukan untuk menyelamatkan penyu di Indonesia?



Ada dua hal utama yaitu perlindungan habitat pakan dan peneluran dan eleminasi tingkat konsumsi daging dan telur. Selain itu perlu juga dilakukan program yang terintegritasi dengan sektor perikanan untuk menekan aktivitas tangkapan samping dan jaring hantu.




Apa yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan penyu?



Pada tingkat individu yang paling mudah dilakukan adalah tidak mengkonsumsi daging dan telur maupun memakai barang-barang dari tempurung penyu. Selain itu kita dapat turut menjaga kenersihan pantai dan laut tempat hidup penyu, dengan antara lain tidak membuang sampah kesana apalagi yang berupa plastik. Banyak penyu yang mati karena menelan sampah plastik yang dikira makanannya yaitu ubur-ubur