Pages

Subscribe:

Labels

Gold Standard

Dari sekian banyak istilah dalam dunia investasi emas mungkin istilah dari Gold Standard ini sering sekali kita dengar, baik itu dari artikel, literature, sejarah ataupun seumber yang lain nya. Bagi beberapa orang yang belum mengtahui apa itu Gold Standard mungkin sedikit penjabaran di bawah ini dapat memberikan sedikit angin penyegaran.

Gold Standard adalah sebuah system moneter yang pernah di gunakan oleh beberapa negara pada era tahun 1700 s/d 1900 dimana pada system ini uang yg beredar dapat di konversikan ke dalam bentuk emas yang telah ditetapkan nilai nya (berat dan harga) begitupun sebalik nya.
Begitu banyak sekali negara yang pernah menerapkan system Gold Standard ini ke dalam sejarah kebijaksanaan moneter yang pernah mereka buat. Mulai negara Jepang, Russia dan masih banyak negara-negara lain yang dalam perjalanan sejarah kebijaksanaan moneter negaranya pernah menggunakan system ini.

Tahun mulai diadopsi nya Gold Standard di berbagai negara:

* 1717: United Kingdom at £1 to 113 grains (7.32 g) of fine gold.
* 1818: Netherlands at 1 guilder to 0.60561 g gold.
* 1834: United States de facto at 20.67 dollars to 1 troy oz (31.1 g) gold
* 1854: Portugal at 1000 réis to 1.62585 g gold.
* 1871: Germany at 2790 Goldmarks to 1 kg gold.
* 1871: Japan at 1 yen to 1.5 g gold.
* 1873: United States (Liat Coinage Act tahun 1873)
* 1873: Latin Monetary Union (Belgium, Italy, Switzerland, France) at 31 francs to 9.0 g gold
* 1875: Scandinavian monetary union: (Denmark, Norway and Sweden) at 2480 kroner to 1 kg gold.
* 1876: France internally.
* 1876: Spain at 31 pesetas to 9.0 g gold.
* 1878: Finland at 31 marks to 9.0 g gold.
* 1879: Austria (see Austrian florin and Austrian crown).
* 1881: Argentina at 1 peso to 1.4516 g gold.
* 1893: Russia at 31 roubles to 24.0 g gold.
* 1897: Japan at 1 yen devalued to 0.75 g gold.
* 1898: India (see Indian rupee).
* 1900: United States de jure (liat Gold Standard Act).