Pages

Subscribe:

Labels

Warren Buffett Kecam Jejaring Sosial

NILAH.COM, Jakarta- Miliuner Amerika Serikat Warren Buffett mengklaim nilai jejaring sosial yang populer kini terlalu mahal. Akibatnya, investor harus waspada dengan fenomena berlebihan ini.

Salah satu orang terkaya itu mengklaim penilai terhadap media sosial kini terlalu tinggi sehingga diperkirakan menyebabkan kehancuran sejumlah situs, beberapa dekade terakhir.

Bahkan, menurut keterangan Bloomberg, Buffet memberikan peringatan kepada investor untuk waspada terhadap penilaian tinggi beberapa jejaring sosial.

“Kebanyakan dari mereka (jejaring sosial) kemahalan,” ujar Buffet. "Ini sangatlah sulit untuk benar-benar memberi penilaian kepada jejaring sosial. Beberapa diantaranya memang pemenang besar sehingga seolah menambah nilai kepada yang lain.”

Meskipun tidak memberi contoh spesifik, valuasi atau nilai Facebook meningkat menjadi US$65 miliar setelah perusahaan ekuitas swasta General Atlnatic membeli 2,5 juta saham mereka.

Ini bukanlah satu-satunya pra-IPO yang dimiliki oleh beberapa situs. Contoh lainnya adalah situs Groupon yang meningkat nilainya menjadi US$25 miliar dan Twitter menjadi US$7,8 miliar.