6 kesalahan umum dalam memasarkan produk affiliate

Kembali lagi ke laptop.. eh.. ke pembahasan mengenai affiliate marketing, setelah sebelumnya membahas tentang google adsense dan curhat pribadi. Affiliate marketing adalah salah satu program paling ampuh dan juga efektif untuk dapat penghasilan online. Bergabung menjadi affiliate relatif mudah , dan pembayaran komisi relatif teratur. Untuk Affiliate non lokal yang saat ini tengah tren dan terpercaya seperti clickbank, SFI, dan Amazon. Namun untuk saat ini saya lebih fokus ke program affliate lokal.

Semakin hari semakin banyak orang yang kini bersedia untuk bergabung dalam bisnis menguntungkan ini.
Namun, ada juga kendala dalam bisnis Affiliate Marketing. Kesalahan umum ini mungkin saja terjadi pada pemula ataupun affiliate marketer menengah, dan tentu saja mungkin juga saya :) .
Baiklah kalau begitu coba simak 6 kesalahan umum yang sering di lakukan oleh seorang affiliate marketer, cekidot (niru cosa ni):

Kesalahan # 1: Memilih produk afiliate yang salah

Minimnya pengetahuan dan ketergesa-gesaan dalam memilih program affiliate yang akan dijalankan, seringkali bukan merupakan tindakan bijaksana. Produk yang sekilas tampak “hot”, “tren”, dan “mudah’ seringkali berakhir dengan kata: scam dan produk sampah. Scam adalah penipuan dalam internet marketing, dimana komisi yang didapat, tidak dibayarkan, atau persyaratan untuk mendapat komisi terlalu rumit. Sementara produk sampah adalah produk yang isinya tidak bernilai/bermutu atau bahkan ditempat lain bisa di dapat secara gratis. Jadi berhati hatilah dalam memilih produk affiliate.

Kesalahan # 2: Bergabung terlalu banyak program afiliate

Karena sangat mudah untuk bergabung dengan program affiliate, Anda mungkin menemukan bahwa Anda tidak akan rugi jika bergabung dengan beberapa program afiliate. Bagi banyak orang, ini mungkin pilihan bagus karena dapat memberikan berbagai sumber pendapatan. Namun, bergabung dengan beberapa program dan berusaha untuk mempromosikan sekaligus dapat membuat Anda kehilangan fokus pada produk yang akan anda pasarkan.

Jadi, potensi maksimal program afiliate Anda tidak akan terwujud dan pendapatan yang dihasilkan akan mengecewakan. Cara terbaik untuk mendapatkan hasil yang sangat baik adalah dengan bergabung dengan salah satu program yang membayar paling sedikit 40% komisi. Kemudian, hal terbaik yang bisa memberi penghasilan adalah rasa antusias dan kesukaan. Dengan demikian Anda akan selalu mempromosikan hal itu dengan antusias dan senang. Bila satu program sudah berjalan lancar dan memberi keuntungan optimal, maka Anda dapat bergabung dengan program lain.

Kesalahan # 3: Tidak membeli produk atau menggunakan layanan

Sebagai seorang afiliate, tugas Anda adalah untuk mempromosikan produk atau jasa secara efektif dan meyakinkan dan menemukan pelanggan. Bagi Anda untuk secara efektif mempromosikan dan merekomendasikan produk atau layanan, Anda harus dapat menyampaikan kepada pelanggan manfaatnya. Salah satu kesalahan umum bahwa pemasar afiliate lakukan adalah gagal untuk mencoba produk dan layanan. Jadi, mereka tidak bisa meyakinkan atau menciptakan suatu keinginan pelanggan untuk membeli atau memanfaatkan produk atau jasa yang anda tawarkan.
Secara singkat, bagaimana mungkin anda meyakinkan bahwa suatu makanan memiliki rasa yang lezat kalau anda sendiri belum pernah memakannya??

Kesalahan # 4: Mendaftar ke program affiiate yang membayar komisi rendah

Meskipun afiliate marketing adalah salah satu cara termudah untuk mendapat penghasilan online, tidak semua program afiliate membayar komisi tinggi. Ada beberapa program yang dapat membayar serendah 1-2%. Anda tidak boleh mengubah diri anda pendek. Hindari program afiliaste yang membayar rendah. Cari program afiliasi yang memiliki 30% atau lebih tinggi pembayaran komisi.

Kesalahan # 5: Membatasi strategi hanya untuk pemasaran Non-viral

Viral marketing adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mempromosikan suatu produk atau jasa. Hal ini sangat berguna dalam menyampaikan pesan cepat ke sejumlah besar orang. Kebanyakan pemasar afiliate tidak menggunakan pemasaran viral hingga merugikan hasil penjualan mereka. Jika Anda ingin mempromosikan produk, maka anda harus benar-benar membuat upaya dalam mempromosikan itu. Bahkan meskipun Anda hanya mempromosikan satu produk afiliate lain, Anda harus memanfaatkan segala cara untuk mencari pelanggan karena hal ini akan memberi lebih banyak keuntungan bagi Anda juga. Gunakan viral marketing untuk membangun basis konsumen yang lebih besar dan mendatangkan keuntungan.

Kesalahan # 6: Pelanggan sekali pakai

Sebagai seorang afiliate, Anda bekerja keras untuk mencari prospek dan meyakinkan mereka untuk membeli atau memanfaatkan produk atau jasa. Namun, apa yang terjadi setelah pelanggan membeli produk? Membuang pelanggan dan menemukan prospek baru? (ko mirip kaya pake tisu ya, pakai, buang ^_^)

Itu akan menjadi kesalahan kritis. Yang terbaik untuk dilakukan adalah menjaga agar pelanggan tersedia bagi Anda untuk mempromosikan penawaran Anda yang lain. Jangan membuangnya segera setelah melakukan pembelian. Temukan cara untuk menangkap alamat email mereka sehingga Anda dapat mempromosikan Anda menawarkan kepada mereka lagi. Membangun sebuah daftar pelanggan yang baik adalah salah satu strategi efektif untuk meningkatkan laba Anda(salah satunya melalui autoresponder)

Nah, dah tahu kan 6 kesalahan umum yang sering dilakukan oleh seorang pemasar affiliate, termasuk saya..( ga cuma satu loch hehehe). Ada yang lain yang mau nambahin? Tulis yah di komentar.
Have a nice marketing today.
Cheers!