Pages

Subscribe:

Labels

gaji naik setelah 20 karyawan bunuh diri

Tragedi kemanusiaan yang terjadi di PT Foxconn ini sungguh terlalu, Bagaimana tidak Pengurus perusahaan baru mengabulkan tuntutan karyawan menaikkan gaji setelah terhitung 10 orang karyawannya meninggal karena bunuh diri!


Kasus mati bunuh diri hingga sepuluh karyawan Foxconn memang masih menyisakan misteri. Sebelumnya, pabrik elektronik yang berbasis di Taiwan tapi memiliki pabrik di Shenzen China daratan ini dituding membikin stres karyawannya.



Kamis kemarin misalnya, kembali lagi terjadi kasus bunuh diri. Kalau dihitung, ini kasus kesepuluh yang melanda pabrik pembuat piranti elektronik termasuk Apple dan Dell.



Meski insentif seperlima gaji itu menjadi semacam pemicu semangat, rasa waswas tetap saja tak hilang. Dua lagi pelanggan pabrik ini, Nokia dan Sony, juga menyatakan kekhawatiran mereka soal bunuh diri ini. Pada sisi lain, media setempat mempertanyakan kondisi di pabrik tersebut.


Sementara itu, seturut catatan Xinhua dan AP pada Sabtu (29/5/2010), tiga lagi pegawai melakukan upaya bunuh diri di pabrik Shenzen. Terus, di pabrik Foxconn lainnya di China utara dilaporkan ada satu lagi kasus bunuh diri.


Sebagai ilustrasi, pekerja anyar di level jabatan terendah di Foxconn Shenzen mendapat gaji 900 yuan sebulan. Angka ini setara dengan 132 dollar AS. Di Shenzen, Foxconn memiliki 400.000 pekerja.


Ada kesan, lalu, perusahaan ini maupun pihak berwenang China kebelet mengalihkan perhatian negatif akibat kasus bunuh diri ini. Berbagai koran China, konsekuensinya, diminta tidak terlalu menonjolkan berita-berita menyangkut insiden ini.


Upaya peredaman itu pun terus bergulir. Bahkan, Direktur Foxconn Terry Gou, memimpin tur media ke pabrik dan berjanji melakukan banyak hal untuk mencegah bunuh diri.