Pages

Subscribe:

Labels

pria paling beruntung

Pria yang bernama Frane Selak  yang dijuluki paling beruntung bagai mana tidak pria ini pernah lolos dari kematian sebanyak tujuh kali dan memenangkan undian. Tapi dia kini lebih bahagia karena memberikan semua hartanya kepada saudara dan temannya.



Frane Selak berprofesi segabai Guru Musik  pernah mengalami kecelakaan pesawat, kereta dan bahaya lainnya yang hampir merenggut nyawanya akan tetapi nyawanya sampai sekarang masih bisa selamat dari maut yang akan merenggutnya.



Dia Juga pernah memenangkan undian sebesar 600 ribu poundsterling atau sekira RP7,9 miliar, pada tahun 2005 lalu atau sekitar lima tahun lalu di Kroasia.


Tapi kini pria 81 tahun itu lebih bahagia karena telah menjual rumah mewah di sebuah pulau pribadi. Dia lantas memberikan kekayaannya kepada teman dan saudaranya serta pindah ke rumah sederhananya di Petrinja tidak ada kata menyesal atas perbuatannya,justru kebahagiaan didapatnya dengan memberikan sebagian hartanya untuk membantu saudara dan teman-temannya.


Dan kini Dia masih menyimpan tabungan untuk operasi ginjal sehingga tetap bisa mendampingi istrinya yang berusia 60 tahun, Katarina. Dia juga berencana untuk membuat tempat pemujaan kepada Bunda Maria karena keburuntungan yang ia miliki(pria ini beragama katolik).


“Yang saya butuhkan sekarang adalah Katarina. Uang tidak akan bisa mengubah segalanya. Ketika dia datang, saya tahu bahwa saya memiliki keberuntungan dan kehidupan yang diberkahi,” ujarnya.


“Saya hampir tidak percaya saya bisa selamat dari semua kecelakaan itu. Saya berpikir waktu itu saya sangat tidak beruntung berada dengan mereka (para korban) dari awal,” lanjutnya seperti dilansir orange.co.uk.



Dia pertama kali lolos dari kecelakaan maut pada 1962 ketika berada dalam kereta dari Sarajevo ke Dubrovnik. Kereta tersebut keluar jalur dan tenggelam di sungai es. 17 orang dinyatakan tewas, tapi dia berhasil ketepi sungai.


Setahun kemudian, dia terlempar dari pesawat ketika pintu pesawat tersebut terbuka. Pada saat itu adalah penerbangannya yang pertama dan untuk terakhir. 19 orang dinyatakan tewas, sedangkan dia berhasil selamat dan mendarat di tumpukan jerami.


Tahun-tahun berikutnya dia berhasil selamat dari kecelakaan ketika itu mobilnya terbakar pada saat di pengisian bensin, tapi sebuah bus menabrak mobilnya dan membuatnya meluncur ke sungai.



Lalu pada tahun 1996, ketika dia sedang berkendara di pegunungan, kendaraannya menabrak pembatas dan jatuh dari ketinggian 90 meter, tapi dia berhasil melompat di saat-saat terakhir.