PERANGKAT purwarupa hasil kreasi operator ponsel asal Jepang, menemukan teknologi terbaru penggunaan ponsel hanya dengan menggerakan mata. Penggunanya dapat menelepon dan menerima panggilan dan memutar musik di ponsel, engan gerakan mata.
NTT DoCoMo, perusahaan penge-mbang perangkat ini, dilengkapi elektroda khusus yang ditempelkan pada seperangkat earphones.Elektroda ini berfungsi untuk menangkap gerakan mata. Elektroda earphone bisa membaca perubahan arus listrik yang dinamakan electrooculogram.
Ponsel yang diciptakan NTT DoCoMo dirancang untuk menerjemahkan informasi tersebut dan mengubahnya ke dalam bentuk perintah. Dengan cara kerja seperti itu, penggunabisa menelepon atau menerima panggilan hanya dengan me-nggerakkan mata mereka ke kiri dan kanan.
“Mata menyimpan potensi arus listrik, yaitu arus positif pada kornea, dan arus negatif pada retina. Perubahan potensi arus listrik ini bergantung pada pergerakan bola mata. Sistem ini bekerja, bahkan meski mata pengguna dalam keadaan tertutup,” kata juru bicara NTT DoCoMo , seperti dikutip dari Telegrap.
Begitu pula halnya dengan memutar musik. File musik yang tersimpan dalam ponsel dapat dimainkan atau diberhentikan menggunakan gerakan bola mata. Dalam presentasinya di ajang Mobile World Congress 2010 di Barcelona, juru bicara NTT DoCoMo mempraktekkan cara kerja perangkat ini.
Saat bola mata bergerak ke kanan, pemutar musik akan memainkan lagu sebelumnya. Ketika bola mata bergerak ke kanan berulang kali, ponsel akan meloncat ke lagu berikutnya. Sementara itu, volume suara dapat dikeraskan atau dikecilkan dengan menggerakkan bola mata ke atas dan bawah.
NTT DoCoMo menyebutkan, sistem tersebut hanyalah sebuah contoh, namun cukup memberikan pandangan mengenai kemungkinan ponsel seperti itu dapat digunakan pada beberapa tahun ke depan.
“Di masa depan mungkin saja gadget hanya tinggal dioperasikan dengan gerakan tubuh, termasuk gerakan bola mata,” ujarnya. (int/new)