JIKA Hollywood lebih berfokus pada pembuatan robot yang lebih tinggi daripada manusia, kini para peneliti dari institute di Swedia, Spanyol, Jerman, Italia dan Switzerland, telah membuat robot dengan biaya lebih murah dan kuantitas yang besar.
Dengan biaya terbatas, mereka bekerja di satu single circuit board. Desain satu chip memang tampak sulit untuk dibangun, terutama ketika melekatkan masing-masing komponen dengan menggunakan metode konvensional. Namun, kali ini para peneliti menggunakan teknologi penghantar yang mudah melekat untuk melekatkan module yang berbeda ke circuit board. Setelah itu, circuit board dilipat untuk membentuk microbot.
Komponen yang telah disatukan membuat microbot dapat berkomunikasi, bergerak, memindah energi, dan mengumpulkan data. Robot mungil tersebut memiliki panjang kira-kira 4 mm, memiliki power solar cell dan getaran kaki, tiga di antaranya digunakan untuk bergerak dan satu untuk beraksi sebagai sensor sentuh.
Kerja ini berbasis konsep I-SWARM (Intelligent Small-World Autonomous Robots for Micro-manipulation), yang terinspirasi oleh tingkah laku serangga. Menurut konsep tersebut, sejumlah besar robot akan berinteraksi dengan lingkungan mereka dan dapat berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan sensor infra merah, sehingga dapat menunjukkan kemampuan serangga seperti semut.(d/int/uli)
