Dewasa ini emas putih sangat diminati Konsumen Perhiasan Indonesia karena motif penggunaan emas sudah bergeser, dulu orang membeli emas adalah untuk investasi maka munculah slogan “Sambil berhias kita menabung” maka umumnya yang dibeli emas-emas yang kadarnya relatif tinggi misalnya emas dubai, emas kendari dan lain-lain. Sekarang konsumen lebih suka model atau Style untuk Fesyen maka harga mahal pun tak jadi masalah, inilah yang dilirik oleh produsen untuk membuat perhiasan emas putih :
Emas putih ada bermacam-macam, ada emas putih karena warnanya saja yang putih padahal dalamnya emas kuning warna putihnya hanyalah choroom saja tapi ada juga emas putih yang sampai dalam-dalamnya berwarna putih. perlu diingat emas putih berbeda dengan Platina.
Awalnya emas putih terbuat dari Emas+Nikel+Timah sari namun dengan adanya Nikel didalamnya menyebabkan iritasi pada kulit sipemakainya dan alasan emas putih yang terbuat ada campuran nikel nya warna lama-kelamaan berubah jadi memerah maka dicari formula baru unyuk membuat emas putih yang lebih ramah dengan kulit. Yaitu Palladium sebagai Alternatif untuk pembuat emas putih. maka komposisi penyusun emas putih sekarang umumnya terdiri dari emas+perak+Palladium.
Mungkin ada yang bertanya berapa kadar emas putih?
Kadar emas putih berbeda dengan kadar emas merah yang bermacam-macam kadarnya mulai 6 karat, 8 karat, 10 karat sampai dengan 24 karat. Perhiasan emas putih yang umum beredar di pasaran adalah perhiasan dengan kadar 14 karat atau 583 dan emas putih berkadar 18 karat atau 750.
Dengan adanya perkembangan teknologi memungkinkan akan munculnya kadar-kadar yang lain namun sejauh ini untuk kadar selain 14 karat dan 18 karat masih sulit ditemukan, karena diluar formula tersebut perhiasan yang dihasilkan tidaklah jadi emas putih.
Berapa harga emas putih ?
Harga emas putih lebih mahal dari emas kuning atau merah, dengan kadar yang sama dan berat yang sama emas putih lebih mahal.