Pages

Subscribe:

Labels

Mengapa Suku bunga rendah dongkrak harga emas

emas antam


 


NEW YORK: Harga emas naik untuk hari ketiga minggu ini menyusul spekulasi bahwa sejumlah bank central dunia kemungkinan akan mempertahankan suku bunga di posisi rendah pada beberapa bulan mendatang sehingga mendorong permintaaan logam sebagai investasi alternatif.


Pekan ini, bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) mempertahankan nilai suku bunga acuan di level 1%, rekor terendah sepanjang sejarah, guna membantu menghidupkan kembali perekonomian di wilayah tersebut.
Sementara itu, bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) telah mempertahankan suku bunga acuan pada posisi 0,25% sejak Desember 2008.


Tahun ini, harga emas meningkat 14% dan mencapai rekor tertinggi menjadi US$1.266,50 per ounce pada Juni.
"Pasar kini tengah mengantisipasi rendahnya suku bunga selama waktu yang panjang dan kemungkinan kebijakan moneter dan stimulus akan dikurangi," jelas Frank McGhee, Head Dealer Integrated Brokerage Services LLC di Chicago pada hari ini.



Dia mengemukakan kondisi moneter dunia memberikan ruang penguatan harga logam mulia, sedangkan nilai mata uang yang tetap.
Sementara itu, nilai kontrak berjangka emas untuk pengiriman Desember naik sebesar US$5,30 atau 0,4% menjadi US$1.253,40 pada pukul 13.46 waktu Comex, New York. Kemarin, harga ini sempat menyentuh US$1.256,60, yang merupakan level tertinggi untuk sebuah kontrak yang paling aktif  sejak 28 Juni lalu.


Uni Eropa berencana untuk membatasi aksi naked-short sales untuk saham dan obligasi pemerintah yang dapat menyebabkan kekacuan pasar dan risiko sistematik. Daniel Brebner, analis Deutsche Bank AG, menilai kondisi itu juga kemungkinan memacu investor mengalihkan investasi ke dalam bentuk emas oleh para investor.
Kontrak berjangka perak untuk pengiriman Desember menanjak 27,9 sen atau 1,4% menjadi US$19,672 per ounce di Comex.


Kontrak berjangka platinum untuk pengiriman Oktober naik US$15,80 atau 1% menjadi US$1.551,50 per ounce di New York Mercantile Exchange. Sama halnya dengan kontrak berjangka palladium untuk pengiriman Desember yang juga menguat US$5,15 atau 1% menjadi US$525,25 per ounce. (T01/esu)